HAFALAN SHOLAT DELISA
ketika keajaiban hafalan sholat hadir menyelamatkan seorang gadis kecil dari bencana tsunami Aceh, dan kehidupan gadis itu harus terus berlanjut meski tanpa Ibu disisinya...
DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN
sebuah daun tak akan pernah membenci angin walau ia telah membuatnya jatuh berguguran di tanah dan tak akan pernah kembali lagi ke pohonnya...
Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan ibu dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa. Memberikan makan, tempat berteduh, sekolah, dan janji masa depan yang lebih baik.
Dia sungguh bagai malaikat bagi keluarga kami. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan teladan tanpa mengharap budi sekali pun. Dan lihatlah, aku membalas itu semua dengan membiarkan mekar perasaan ini.
Ibu benar, tak layak aku mencintai malaikat keluarga kami. Tak pantas. Maafkan aku Ibu. Perasaan kagum, terpesona, atau entahlah itu muncul tak tertahankan bahkan sejak rambutku masih dikepang dua.
Sekarang, ketika aku tahu dia boleh jadi tidak pernah menganggapku lebih dari seorang adik yang tidak tahu diri, biarlah.. Biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun... daun yang tidak pernag membenci angin meski harus terenggutkan dari tangkai pohonnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar