Sering denger pemilahan sampah
kan? Antara sampah organik, sampah kertas, logam, kaca, dan plastik.
Nah, sekarang semua orang sedang
menggalakkan program Go Green, salah satunya dengan cara menjalankan program
Bank Sampah. Salah satu daerah yang gencar menggerakkan program Bank Sampah
adalah di Kampung Kelurahan Terban, Kota Yogyakarta. Yak, disinilah aku
tinggal.
Di kampung ini setiap rumah
diwajibkan memilah-milah sampah. Baik sampah organik, sampah kertas, sampah
logam, dan sampah kaca. Wajib dipisah-pisah!
wadah pemisahan sampah |
sampahnya dipisah-pisah |
Untuk sampah organik, biasanya
tiap rumah bisa mengolahnya untuk dijadikan pupuk kompos, kalau sampah lainnya
bisa ditabung di Bank Sampah!
Jadi gini caranya, contohnya
dirumahku yaa..
Botol-botol plastik ditaruh
disatu wadah sendiri dikumpulin, begitu juga sampah kertas (biasanya disebut
duplex, termasuk kardus) ditaruh disatu wadah sendiri.
sampah plastik |
sampah duplex |
Setelah itu dibawa deh ke Bank
Sampah “Berseri” yang ada RW 02 Kelurahan Terban Kecamatan Gondokusuman, Kota
Yogyakarta. Disana sampah yang kita bawa ditimbang dan dicatat dibuku tabungan.
Disana ada petugas yang setiap hari berjaga mulai dari subuh sampai jam 9 pagi.
catatan tabungan sampah |
Setelah itu kita dapet catatan
kecil, hasil kita nabung sampah hari ini. Hasil kita nabung itu kita bisa dapet duit,
seru kan? Semakin banyak kita nabung, semakin banyak juga hasil yang bisa
diperoleh, selain itu kita bisa sedikit membantu pemilihan sampah dan membantu mengolahnya juga.
Ditempatmu gimana??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar